top of page

Biogas Expansion

  • Writer: Richard Presky
    Richard Presky
  • Nov 20, 2017
  • 4 min read

Updated: Nov 22, 2017



Metode pembelajaran merupakan salah satu faktor pendukung dalam menyampaikan materi edukasi sehingga materi lebih mudah untuk dimengerti dan dipahami. Metode satu arah masih diterapkan di pendidikan di Indonesia, dan membuat pandangan hanya berfokus pada satu titik dan berbasis pada buku dan teori. Dunia ini luas, banyak hal yang bisa diajarkan.


Modul edukasi dalam bentuk permainan merupakan sebuah sasaran tepat untuk menyampaikan pesan yang bersifat meng-edukasi tapi tidak menggurui. Modul edukasi yang interaktif dengan pemain merupakan salah satu cara yang membuat orang menjadi berkesan dan lebih mengingat untuk pesan moral dan kesan yang ingin disampaikan. Permainan merupakan salah satu metode pembelajaran interaktif yang efektif dalam penyampaian edukasi. Faktor penunjang yang menjadikan permainan adalah sebuah metode edukasi yang baik adalah karena otak manusia lebih menerima informasi lebih dari pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.


Biogas adalah gas flameable (mudah terbakar) yang dihasilkan oleh proses fermentasi bahan organik oleh bakteri dalam kondisi anaerob (tertutup dari udara bebas). Proses fermentasi ini terjadid idalam digester. Biogas yang diahsilkam selanjutnya dialirkan dengan pipa menuju tempat penampungan gas atau langsung ke tempat penggunaan nya. Bahan baku pembuatan Biogas sangat melimpah di sekitar lingkungan, beragam jenis limbah. Bahan baku juga dapat diperoleh dari limbah pertanian, berupa sisa hasil panen dan tumbuh – tumbuhan liar. Namun, setiap bahan baku memiliki nilai tertentu berdasarkan nilai ekonomis nya maupun kemampuan dalam menghasilkan biogas.


Namanya sudah tidak asing, tapi keberadaan nya masih awam di mata masyarakat

Biogas expansion terinspirasi dari problema "sampah" yang masih belum diolah sepenuhnya, padahal nyata nya, "sampah" yang melimpah tersebut bisa menghasilkan uang dan keuntungan lain nya. Salah satu bukti nyata yang bisa dirasakan yaitu dengan penghematan biaya listrik dan LPG yang merupakan dua kebutuhan wajib yang menunjang kehidupan manusia. Biogas expansion ini merupakan sebuah wadah pengetahuan dan pengenalan lebih dekat akan Biogas sebagai energi alternatif. Mungkin nama nya sudah tidak asing di telinga, tapi keberadaan nya masih awam di mata masyarakat.


Dengan adanya modul edukasi ini, diharapkan bisa mengenalkan akan Biogas berikut keuntungan, dan dalang yang ada di balik terbentuk nya Biogas di Indonesia. Menyadarkan masyarakat akan krisis yang sudah terjadi ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, perlu membangkitkan rasa peduli agar tumbuh dan membuat masyarakat tergerak untuk berpartisipasi dalam gerakan ini. Modul ini mengajarkan, meningkatkan kepedulian, dan memberikan informasi akan keuntungan yang bisa diterima oleh masyarakat sebagai penikmat Biogas kelak nanti.


Panduan Biogas Expansion




Tahap awal dari permainan yaitu memilih urutan dimana pemain, selanjutnya pemain pertama akan diberikan kesempatan untuk membeli kartu Biogas yang ada di Biogas card market , dan pemain bisa memilih kesempatan untuk membeli atau melewatkan kesempatan ini. Dilanjutkan dengan urutan pemain selanjutnya. Langkah berikutnya yaitu membeli kartu Biogas yang terdapat pada Biogas card market. Dan selanjutnya membeli bahan mentah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kartu Biogas. Ketika pemain sudah memiliki kartu Biogas dan juga bahan mentah, dilanjutkan dengan kesempatan pemain untuk bisa membangun Biogas plant atau melewatkan kesempatan ini. Dan langkah selanjutnya, apabila pemain bisa memenuhi permintaan yang ada di kartu Biogas dan juga memiliki unit Biogas plant sesuai dengan kartu Biogas maka pemain bisa menukarkan ke Bureaucracy dan mendapatkan sejumlah uang .


Kartu Biogas


Kartu Biogas akan dibeli oleh pemain untuk mendapatkan nilai tukar ketika pemain bisa memenuhi permintaan kartu Biogas tersebut. Dalam setiap kartu Biogas Market terdapat penjelasan akan fungsi dari Biogas ataupun edukasi mengenai Biogas. Setiap kartu memiliki angka yang terletak pada bagain pojok kiri atas dengan nomor yang berbeda – beda. Selain itu terdapat raw material yang dibutuhkan dengan berbentuk ikon, berikut juga jumlah rumah yang bisa di supply dengan tenaga Biogas.


Papan Permainan


Pada papan permainan akan ada 34 Provinsi di Indonesia yang akan saling terkoneksi, setiap Provinsi akan memiliki 3 buah kesempatan untuk pemain dalam membangun Biogas di tiap Provinsi. Untuk pemain pertama yang ingin menempati di Provinsi tersebut akan dikenakan biaya konstruksi Biogas sebesar 12 ribu Rupiah, sedangkan apabila pemain kedua ingin menempati di Provinsi yang sama maka akan dikenakan biaya 18 ribu Rupiah, berikut juga pemain selanjutnya yang ingin menempati di Provinsi yang sama akan dikenakan biaya 24 ribu Rupiah.


Biogas Market



Biogas Market dibuat dalam permainan ini bertujuan untuk membeli bahan mentah yang kelak akan digunakan sebagai pembangkit rumah. Desain Biogas Market ini akan berisi raw material yang akan dijual. Pada bagian pojok kanan atas merupakan harga 1 unit bahan mentah. Sebagai contoh apabila pemain ingin membeli 3 buah ayam pada Biogas Market maka akan dikenakan biaya 3 ribu Rupiah apabila pemain membeli pada kotak 1 ribu Rupiah, harga ayam untuk seribu Rupiah akan habis ketika 9 ayam pada kotak tersebut sudah habis, dan akan naik menjadi 2 ribu Rupiah hingga ke 5 ribu Rupiah per ayam nya.


Mata Uang


Mata uang yang digunakan dalam permainan ini adalah Rupiah yang disesuaikan dengan negara Indonesia yang menggunakan mata uang Rupiah sebagai nilai tukar.


Bureaucracy


Bureaucracy adalah tempat pemain untuk mendapatkan hak dari hasil kerja keras yang telah dilakukan karena telah melakukan expansion ke Provinsi yang tersebar di Indonesia. Ikon biru yang ada pada sisi kiri merupakan jumlah rumah yang pemain tukarkan, dan pada sisi kanan merupakan nominal uang yang pemain dapatkan.



Pada kartu ini menunjukkan bahwa dengan pemain membeli 2 buah sapi, maka bisa menghidupkan 1 buah rumah. Dan pemain harus memiliki minimal 1 buah rumah pada peta Indonesia, dan pemain bisa menukarkan kartu ini ke Bureaucracy dan mendapatkan 40 ribu rupiah sebagai hasil kerja yang telah dilakukan. Dengan adanya sistem ini, ingin mengajarkan bahwa dengan menggunakan Biogas, bukan hanya membantu dalam menjaga lingkungan, melainkan keuntungan bisa didapatkan dari adanya energi alternatif ini.Modul edukasi ini telah dibuat sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.


Bentuk fisik modul edukasi ini bisa dibentuk karena adanya dukungan dari Program BIRU , Komunitas Peduli Sampah Cintai Bumi , Teknik Industri Universitas Pelita Harapan, dan kedua pembimbing tugas akhir yang berjudul "Perancangan Modul Edukasi dengan Tema Limbah Biogas sebagai Energi Alternatif dan Ramah Lingkungan" dan dibimbing oleh ibu Helena Juliana Kristina, M. T. dan ibu Natalia Hartono M. T.


 
 
 

Recent Posts

See All

Comments


©2017 by Richard Presky

Thanks! Message sent.

bottom of page